Senin, 17 November 2014

Rangkuman Mata Kuliah Dr. Irwanto




Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif

Definisi Multimedia Dalam Pembelajaran
Berbagai pemahaman tentang multimedia terus berkembang seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi baik untuk aspek software maupun hardware yang mendukungnya. Dalam salah satu buku referensi Multimedia in the classroom, dijabarkan bahwa multi media is the combination of the following elements: text, color, graphics, animation, audio and video. Menurut Rosch dalam Darmawan (2011) multimedia dipandang sebagai sebuah kombinasi antara komputer dan video, Mc. Cormik (1996) juga menyatakan bahwa multimedia merupakan sebuah kombinasi dari tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks.
 Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: 

1.      Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya TV dan film.
2.      Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game dll.
Dalam konteks komunikasi pembelajaran, Hofsteder dalam Darmawan (2011) menyebutkan multimedia dapat dipandang sebagai suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak(video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

Model PBK terdiri atas lima macam model, yaitu: 

a.       Drill and Practice
Model ini dibuat untuk siswa yang ingin berlatih soal-soal latihan sebagai bagian dari penguasaan materi pelajaran, adapun karakteristik dari model ini adalah materi yang dikemas merupakan materi yang telah di sampaikan sebelumnya.
b.      Tutorial
Model ini merupakan model yang mengemas materi yang lebih lengkap dan diakhiri dengan evaluasi atau latihan soal-soal yang tentunya berkaitan dengan materi yang disampaikan.
c.       Simulasi
Model ini cocok untuk menampilkan materi-materi yang sulit untuk dijangkau sendiri dan lebih cocok untuk materi yang banyak menampilkan proses, mekanisme, alur, sistem kerja yang perlu visualisasi dengan menggunakan animasi/video yang mendekati kondisi sebenarnya.
d.      Games
Dalam model ini materi dikemas dalam permainan-pernainanyang menyajikan tantangan bermain kepada siswa dengan berbagai level yang sudah disediakan untuk sampai pada target akhir.
e.       Combination
Model ini merupakan gabungan dari beberapa model diatas.

Prosedur Teknis Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Adapun tahapan dalam pembuatan model pembelajaran multimedia interaktif adalah sebagai berikut:
1.      Identifikasi Program
Materi yang akan dirancang, diidentifikasi berdasarkan kurikulum terutama yang mencakup skup dan squence materi. Identifikasi ini mencakup tujuan, pokok materi, pokok bahasan, sub pokok bahasan, sarana dan waktu yang dibutuhkan.
2.      Desain Flow chart
Flow chart adalah gambaran menyeluruh mengenai alur program, yang dibuat dengan simbol-simbol tertentu. Dengan flow chart, alur program mulai dari start, sampai finish dapat tergambarkan secara utuh. 
 
Simbol-simbol Flow chart

3.      Story Board
Stary board adalah gambaran atau deskripsi dari flow chart yang telah di buat. Sehingga story board merupakan media yang memberikan penjelasan lebih lengkap dari setiap alur yang digambarkan dalam flow chart.
4.      Mengumpulkan Bahan
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan model ini adalah bahan yang berhubungan dengan materi, bahan-bahan yang diperlukan bisa berupa bahan grafis, animasi, audio, dan video yang tentunya sesuai dengan materi yang akan disampaikan
5.      Pemprograman
Pemprograman adalah penggabungan semua bahan (grafis, animasi, audio, dan video) sehingga menjadi sebuah produk.

Contoh Pemprograman dalam Power Point

6.      Finishing
Dalam tahapan ini mencakup uji coba program dan juga revisi yang dijadikan rujukan untuk memperbaiki program secara keseluruhan. 

Contoh CD pembelajaran Interaktif model simulasi dan games

 
Daftar Pustaka
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar