Minggu, 23 November 2014

Manfaat Internet Bagi Guru SD

Di era globalisasi dewasa ini teknologi sangat berkembang pesat. Pengaruh teknologi dirasakan kian signifikan di semua lini kehidupan manusia. Teknologi sangat mempengaruhi gaya hidup manusia sehingga dengan teknologi dapat membantu manusia untuk mempermudah dalam pekerjaannya. Tidak ketinggalan teknologipun masuk ke dunia pendidikan dengan pesatnya.
Teknologi informasi dan komunikasi kian berkembang. Sebagai seorang praktisi tentunya kita harus menyikapi dengan bijaksana akan semua kelebihan dan kekurangnannya teknologi informasi .  Proses pembelajaran yang efektif haruslah ditunjang dengan alat dan media yang memadai. Di masa modern ini sebenarnya untuk mencari informasi yang diharapkan sangatlah tidak sulit. Kita sebagai seorang guru dapat memanfaatkan media internet sebagai sumber belajar penunjang. Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah:
1.      Pengembangan Profesional
·         Meningkatkan pengetahuan
·         Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/ sedepartemen
·         Berkomunikasi keseluruh belahan dunia
·         Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung
·         Mengatur komunikasi secara teratur
·         Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional .
2.      Sumber Belajar/Pusat Informasi
·         Informasi media dan metodologi pembelajaran
·         Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran
·         Akses informasi IPTEK
·         Bahan Pustaka/referensi
3.      Belajar sendiri secara cepat :
·         Meningkatkan pengetahuan
·         Belajar berinteraktif
·         Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian

4.      Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier
·         Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain
·         Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia
·         Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan.
·         Hiburan, dsb
Sebagai praktisi tentunya manfaat internet bagi guru tidak kalah besarnya, diantaranya adalah:
1.      Untuk mencari bahan pelajaran
Kadangkala informasi yang terkandung dalam buku paket yang disediakan oleh pihak sekolah tidak memuat materi dengan lengkap, sehingga kita kadang kala harus mencari sumber lain yang tentunya relevan dengan materi yang akan disampaikan, namun demikian perkembangan teknologi informasi dapat dengan mudah menolong persoalan guru. Kita bisa memanfaatkan internet untuk mencari materi tambahan yang ingin kita sampaikan.
Peran internet sangat besar bagi seorang guru SD yang kadangkala membutuhkan banyak gambar dan video yang menarik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dan dengan internet tentunya akan mempermudah pekerjaan guru dalam menyiapkan bahan atau materi pelajaran.
2.      Mempermudah mendapatkan informasi.
Seorang guru tentunya tidak boleh ketinggalan dalam hal informasi, terutama informasi yang dapat menunjang untuk meningkatkan efektifitas belajar siswa. Internet dapat membantu guru untuk mendapatkan informasi terbaru dengan sangat mudah. Bagi guru SD mencari informasi untuk mempermudah  menyampaikan materi pada siswa akan mudah dilakukan.
3.      Sebagai media yang menyenangkan
Siswa SD khususnya sangat menyukai gambar-gambar dan juga video-video yang menarik untuk mereka lihat. Sehingga materi yang dikemas sedemikian rupa akan lebih dipahami siswa. Guru dapat menggunakan media internet untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa akan lebih termitivasi dalam belajar karena mereka senang dengan apa yang disajikan oleh guru dalam pembelajaran.
Video Pengenalan Penggunaan Internet Bagi Guru Pemula 


Senin, 17 November 2014

Rangkuman Mata Kuliah Dr. Irwanto




Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif

Definisi Multimedia Dalam Pembelajaran
Berbagai pemahaman tentang multimedia terus berkembang seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi baik untuk aspek software maupun hardware yang mendukungnya. Dalam salah satu buku referensi Multimedia in the classroom, dijabarkan bahwa multi media is the combination of the following elements: text, color, graphics, animation, audio and video. Menurut Rosch dalam Darmawan (2011) multimedia dipandang sebagai sebuah kombinasi antara komputer dan video, Mc. Cormik (1996) juga menyatakan bahwa multimedia merupakan sebuah kombinasi dari tiga elemen yaitu suara, gambar, dan teks.
 Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: 

1.      Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya TV dan film.
2.      Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game dll.
Dalam konteks komunikasi pembelajaran, Hofsteder dalam Darmawan (2011) menyebutkan multimedia dapat dipandang sebagai suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak(video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.

Model PBK terdiri atas lima macam model, yaitu: 

a.       Drill and Practice
Model ini dibuat untuk siswa yang ingin berlatih soal-soal latihan sebagai bagian dari penguasaan materi pelajaran, adapun karakteristik dari model ini adalah materi yang dikemas merupakan materi yang telah di sampaikan sebelumnya.
b.      Tutorial
Model ini merupakan model yang mengemas materi yang lebih lengkap dan diakhiri dengan evaluasi atau latihan soal-soal yang tentunya berkaitan dengan materi yang disampaikan.
c.       Simulasi
Model ini cocok untuk menampilkan materi-materi yang sulit untuk dijangkau sendiri dan lebih cocok untuk materi yang banyak menampilkan proses, mekanisme, alur, sistem kerja yang perlu visualisasi dengan menggunakan animasi/video yang mendekati kondisi sebenarnya.
d.      Games
Dalam model ini materi dikemas dalam permainan-pernainanyang menyajikan tantangan bermain kepada siswa dengan berbagai level yang sudah disediakan untuk sampai pada target akhir.
e.       Combination
Model ini merupakan gabungan dari beberapa model diatas.

Prosedur Teknis Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Adapun tahapan dalam pembuatan model pembelajaran multimedia interaktif adalah sebagai berikut:
1.      Identifikasi Program
Materi yang akan dirancang, diidentifikasi berdasarkan kurikulum terutama yang mencakup skup dan squence materi. Identifikasi ini mencakup tujuan, pokok materi, pokok bahasan, sub pokok bahasan, sarana dan waktu yang dibutuhkan.
2.      Desain Flow chart
Flow chart adalah gambaran menyeluruh mengenai alur program, yang dibuat dengan simbol-simbol tertentu. Dengan flow chart, alur program mulai dari start, sampai finish dapat tergambarkan secara utuh. 
 
Simbol-simbol Flow chart

3.      Story Board
Stary board adalah gambaran atau deskripsi dari flow chart yang telah di buat. Sehingga story board merupakan media yang memberikan penjelasan lebih lengkap dari setiap alur yang digambarkan dalam flow chart.
4.      Mengumpulkan Bahan
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan model ini adalah bahan yang berhubungan dengan materi, bahan-bahan yang diperlukan bisa berupa bahan grafis, animasi, audio, dan video yang tentunya sesuai dengan materi yang akan disampaikan
5.      Pemprograman
Pemprograman adalah penggabungan semua bahan (grafis, animasi, audio, dan video) sehingga menjadi sebuah produk.

Contoh Pemprograman dalam Power Point

6.      Finishing
Dalam tahapan ini mencakup uji coba program dan juga revisi yang dijadikan rujukan untuk memperbaiki program secara keseluruhan. 

Contoh CD pembelajaran Interaktif model simulasi dan games

 
Daftar Pustaka
Darmawan, Deni. 2011. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Senin, 10 November 2014

Tentang Linux



       Linux merupakan sebuah Operating System yang berlogo penguin. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

1.       Pengembang Kernel Linux


Linus Benedict Torvalds lahir di Finlandia tahun 1969, Ia adalah pengembang Kernel Linux. Di usianya yang ke 22 tahun, ia telah dikenal oleh dunia, itu dimulai ketika ia membagi-bagikan source code kernel linux seukuran disket via internet. Ia tak menyangka apa yang dilakukannya ternyata melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras, seperti server, komputer dekstop, tablet PC, handphones, GPS, Robot, mobil, hingga pesawat ulak-alik buatan NASA. 

1.       Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

1.      Jenis-jenis Linux

Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa macam linux antara lain:

1. Fedora Core 4
Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.

Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.
Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.
Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X. 

2. Suse
SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc.
SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.
Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan.
Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB.

3. Ubuntu 5.04
Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC.
Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk.
Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut.
berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)

4. Knoppix 3.8
Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman. Menurut situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari, untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk perbaikan (recovery). Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar 700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte.
Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk di-download, yakni versi Live CD. Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0. Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9.
Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut. 

5. PC Linux OS
PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake (sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang meninggalkan akar RedHatnya. PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner.
PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam harddisk. Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat menggunakannya. PCLinuxOS akan meng-uncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau berselancar di web. Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan baik kemanapun anda pergi.

6. Linux Xnuxer
Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya. Distro yang menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi.
Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. “Konsep yang diaplikasikan di Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan KDE tanpa mengurangi kinerja” begitu dipaparkan oleh Dani.
Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan Windows kemungkinan besar tetap “merasa di rumah” saat mencoba Linux Xnuxer.

7. Mandrake 10.0
Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.
Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan.
Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake.
Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3.
Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux.
Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.


Cara Install Ubuntu 10.04 Bahasa Indonesia 0leh Andri Johandri

http://ameliamitha.blogspot.com/p/jenis-jenis-system-operasi-linux.html