Rabu, 21 Januari 2015

multimedia dalam pembelajaran





Pesatnya perkembangan teknologi sangat berpengaruh terhadap peradaban manusia di bumi ini. Manusia senantiasa akan meningkatkan produktifitas dan kualitas dalam kehidupannya. Hampir disegala bidang teknologi  senantiasa dibutuhkan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.  Teknologi dan pendidikan merupakan dua hal yang sangat saling terkait satu sama lain. Pendidikan yang baik hendaknya selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Oleh karena itu, saat ini sudah tidak jarang banyak orang memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai suatu alat untuk mempermudah dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.
Multimedfia  merupakan perangkat lunak untuk membantu mempermudah proses pembelajaran.  Multimedia adalah penggabungan berbagai media (teks, suara, gambar, animasi dan video) dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sebagai alat penyampai pesan.
Multimedia telah digunakan pada berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, hiburan, serta berbagai kepentingan umum lainnya. Khusus untuk bidang pendidikan, saat ini, multimedia memiliki peranan yang sangat penting, yakni untuk memperkaya dan memajukan proses pembelajaran.
Kelebihan Multimedia Dalam Pendidikan

1. Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif

2. Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berkangsung sehingga akan menambah motivasi siswa.

3. Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan pembelajaran.

4. Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.

5. Media penyimpanan yang relative gampang dan fleksibel

6. Membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar

7. Menampilkan obyek yang terlalu besar kedalam kelas

8. Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Kekurangan Multimedia Dalam Pendidikan

1. Biaya relative mahal untuk tahap awal

2. Kemampuan SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu ditingkatkan.

3. Belum memadainya perhatian dari pemerintah

4. Belum memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu
Program Pemerintah dalam penyelarasan Multimedia dan Pendidikan:
Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan (BPMP) adalah salah satu unit pelaksana teknis yang berada di bawah Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Departemen Pendidikan Nasional. BPM Semarang merupakan institusi pengembang media pendidikan yang merupakan alih fungsi dari lembaga sebelumnya yang bernama Balai Produksi Media Radio (BPMR) Semarang yang telah berdiri sejak tahun 1979. Pada tahun 2003, BPMR Semarang tersebut berubah nama dan status menjadi Balai Pengembangan Multimedia Semarang, melalui SK Mendiknas nomor 102/O/2003.Pada tahun 2012 menurut Permendikbud No 22 Tahun 2012 kami berubah nama lagi menjadi Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan. Dengan perubahan nama ini tentusaja menjadikan tugas kami semakin luas.
Di lingkungan Depdiknas, BPM Semarang mengemban tugas untuk melaksanakan pengembangan multimedia dan fasilitasi pengembangan multimedia untuk pendidikan. Dalam menjalankan tugas tersebut, fungsi-fungsi yang diselenggarakan BPM Semarang adalah :
  • Pengkajian model multimedia untuk pendidikan,
  • Perancangan model multimedia untuk pendidikan,
  • Pembuatan model multimedia untuk pendidikan,
  • Pengelolaan sarana dan peralatan multimedia,
  • Fasilitasi pengembangan model dan pemanfaatan multimedia untuk pendidikan, dan
  • Pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai.
BPMP mencanangkan visi “Terselenggaranya layanan prima pendidikan dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi berbasis multimedia pembelajaran”. Sedangkan missi yang terus akan dilakukannya adalah :
  • Memproduksi multimedia pembelajaran guna meningkatkan ketersediaan bahan ajar multimedia untuk pendidikan

    • Membuat portal pendidikan untuk melayani peserta didik di daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh pelayanan pendidikan konvensional
    • Mengembangkan model multimedia pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di sekolah
    • Mengkaji dan merancang model multimedia pembelajaran
    • Mengelola sarana, prasarana dan bahan multimedia pembelajaran untuk menjamin/memastikan peserta didik dapat memanfaatkan program-program multimedia pembelajaran
    Program dan kegiatan kerjasama/ kemitraan yang bisa dilakukan BPMP dengan instansi lain, antara lain adalah :
    • Pelatihan penulisan naskah multimedia pembelajaran
    • Pelatihan produksi program multimedia pembelajaran interaktif
    • Pelatihan penulisan naskah mobile learning
    • Pengembangan desain model pembelajaran dengan memanfaatkan TIK
    • Magang / in-house training untuk produksi program multimedia
    • Konsultasi dan fasilitasi dalam pengembangan program multimedia pembelajaran
    Sejak berfungsi sebagai unit pengembang media, BPMP hingga saat ini telah memproduksi program Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), baik dalam format on-line maupun off-line. Beberapa program produk BPMP tersebut telah dimanfaatkan untuk menambah variasi sumber belajar bagi peserta didik. Program MPI tersebut juga telah diupload di situs pendidikan yang dikelola Pustekkom bernama E-dukasi.net.
    Mulai tahun 2009, BPMP mengembangkan model dan format multimedia format mobile-learning dengan nama Mobile Edukasi (m-Edukasi). Dengan didukung oleh tenaga ahli di bidang pengembangan multimedia serta fasilitas produksi yang memadai, ke depan, BPMP akan terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai model dan format multimedia pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi.
      
  • blogg99.blogspot.com/p/multimedia-dalam-bidang-pendidikan.html 
  • http://andriblogg99.blogspot.com/p/multimedia-dalam-bidang-pendidikan.html
  • http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/multimedia-dalam-pendidikan.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar