Pesatnya perkembangan
teknologi sangat berpengaruh terhadap peradaban manusia di bumi ini. Manusia senantiasa
akan meningkatkan produktifitas dan kualitas dalam kehidupannya. Hampir disegala
bidang teknologi senantiasa dibutuhkan,
tidak terkecuali dalam bidang pendidikan.
Teknologi dan pendidikan merupakan
dua hal yang sangat saling terkait satu sama lain. Pendidikan yang baik
hendaknya selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Oleh karena itu,
saat ini sudah tidak jarang banyak orang memanfaatkan kemajuan teknologi
sebagai suatu alat untuk mempermudah dalam menyampaikan materi kepada peserta
didik.
Multimedfia merupakan perangkat lunak untuk membantu
mempermudah proses pembelajaran. Multimedia adalah penggabungan
berbagai media (teks, suara, gambar, animasi dan video) dengan alat bantu
(tool) dan koneksi (link) sebagai alat penyampai pesan.
Multimedia telah digunakan pada berbagai
bidang, seperti bisnis, pendidikan, hiburan, serta berbagai kepentingan umum
lainnya. Khusus untuk bidang pendidikan, saat ini, multimedia memiliki peranan yang
sangat penting, yakni untuk memperkaya dan memajukan proses pembelajaran.
Kelebihan
Multimedia Dalam Pendidikan
1.
Sistem pembelajaran lebih inovatif dan interaktif
2.
Mampu menimbulkan rasa senang selama PBM berkangsung sehingga akan menambah
motivasi siswa.
3.
Mampu menggabungkan antara teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau
video dalam satu kesatuan yang saling mendukung sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.
4.
Mampu menvisualisasikan materi yang abstrak.
5.
Media penyimpanan yang relative gampang dan fleksibel
6.
Membawa obyek yang sukar didapat atau berbahaya ke dalam lingkungan belajar
7.
Menampilkan obyek yang terlalu besar kedalam kelas
8.
Menampilkan obyek yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Kekurangan
Multimedia Dalam Pendidikan
1.
Biaya relative mahal untuk tahap awal
2.
Kemampuan SDM dalam penggunaan multimedia masih perlu ditingkatkan.
3.
Belum memadainya perhatian dari pemerintah
4.
Belum memadainya infrastruktur untuk daerah tertentu
Program Pemerintah dalam penyelarasan Multimedia dan
Pendidikan:
Balai
Pengembangan Multimedia Pendidikan (BPMP) adalah salah satu unit pelaksana
teknis yang berada di bawah Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
(Pustekkom) Departemen Pendidikan Nasional. BPM Semarang merupakan institusi
pengembang media pendidikan yang merupakan alih fungsi dari lembaga sebelumnya
yang bernama Balai Produksi Media Radio (BPMR) Semarang yang telah berdiri
sejak tahun 1979. Pada tahun 2003, BPMR Semarang tersebut berubah nama dan
status menjadi Balai Pengembangan Multimedia Semarang, melalui SK Mendiknas
nomor 102/O/2003.Pada tahun 2012 menurut Permendikbud No 22 Tahun 2012 kami
berubah nama lagi menjadi Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan. Dengan
perubahan nama ini tentusaja menjadikan tugas kami semakin luas.
Di
lingkungan Depdiknas, BPM Semarang mengemban tugas untuk melaksanakan
pengembangan multimedia dan fasilitasi pengembangan multimedia untuk
pendidikan. Dalam menjalankan tugas tersebut, fungsi-fungsi yang
diselenggarakan BPM Semarang adalah :
- Pengkajian model multimedia untuk pendidikan,
- Perancangan model multimedia untuk pendidikan,
- Pembuatan model multimedia untuk pendidikan,
- Pengelolaan sarana dan peralatan multimedia,
- Fasilitasi pengembangan model dan pemanfaatan multimedia untuk pendidikan, dan
- Pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai.
BPMP
mencanangkan visi “Terselenggaranya layanan prima pendidikan dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi berbasis multimedia pembelajaran”. Sedangkan
missi yang terus akan dilakukannya adalah :
- Memproduksi multimedia pembelajaran guna meningkatkan ketersediaan bahan ajar multimedia untuk pendidikan
-
- Membuat portal pendidikan untuk melayani peserta didik di daerah-daerah yang sulit terjangkau oleh pelayanan pendidikan konvensional
- Mengembangkan model multimedia pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di sekolah
- Mengkaji dan merancang model multimedia pembelajaran
- Mengelola sarana, prasarana dan bahan multimedia pembelajaran untuk menjamin/memastikan peserta didik dapat memanfaatkan program-program multimedia pembelajaran
Program dan kegiatan kerjasama/ kemitraan yang bisa dilakukan BPMP dengan instansi lain, antara lain adalah :- Pelatihan penulisan naskah multimedia pembelajaran
- Pelatihan produksi program multimedia pembelajaran interaktif
- Pelatihan penulisan naskah mobile learning
- Pengembangan desain model pembelajaran dengan memanfaatkan TIK
- Magang / in-house training untuk produksi program multimedia
- Konsultasi dan fasilitasi dalam pengembangan program multimedia pembelajaran
Sejak berfungsi sebagai unit pengembang media, BPMP hingga saat ini telah memproduksi program Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), baik dalam format on-line maupun off-line. Beberapa program produk BPMP tersebut telah dimanfaatkan untuk menambah variasi sumber belajar bagi peserta didik. Program MPI tersebut juga telah diupload di situs pendidikan yang dikelola Pustekkom bernama E-dukasi.net.Mulai tahun 2009, BPMP mengembangkan model dan format multimedia format mobile-learning dengan nama Mobile Edukasi (m-Edukasi). Dengan didukung oleh tenaga ahli di bidang pengembangan multimedia serta fasilitas produksi yang memadai, ke depan, BPMP akan terus berinovasi untuk mengembangkan berbagai model dan format multimedia pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi informasi. - blogg99.blogspot.com/p/multimedia-dalam-bidang-pendidikan.html
- http://andriblogg99.blogspot.com/p/multimedia-dalam-bidang-pendidikan.html
- http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/multimedia-dalam-pendidikan.html